"Produk kami sudah menggunakan Euro3, dan yang kami jual di Indonesia itu kompatibel dengan bahan bakar B20," ujar Head of Bus Daimler Commercial Vehicle Indonesia, Adri Budiman di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (6/12/2018). PokerOnline.
Adri mengungkapkan kedua bus ini sudah melakukan pengujian untuk konsumsi B20 dan diklaim tidak akan ada kendala dalam penggunaan bahan bakar tersebut. "Kami sudah jual mesin Euro3 di market lain, termasuk juga di Indonesia.
Jadi kami sudah melakukan tes pada mesin ini, dan jelas bisa pakai B20. Kantor pusat kami juga menyebut B20 bisa dipakai, nggak ada masalah baik jangka panjang maupun jangka pendek sesuai dengan regulasi," terangnya.
Sebelumnya beberapa perusahaan otobus banyak mengeluhkan penggunaan bahan bakar B20 menyebabkan beberapa kendala pada angkutan mereka.
Salah satunya dirasakan oleh Perusahaan Otobus (PO) Manhattan yang kebetulan juga memiliki salah satu model armada Mercedes-Benz.
"Terus terang ada keluhan dari penggunaan bahan bakar ini mesin saya satu Scania jebol karena biosolar, Mercy saya juga pernah jebol karena biosolar," ungkap Direktur Operasional Manhattan Bus Tjhahjo Wibowo saat ditemui detikOto beberapa waktu lalu. SakongOnline.
Menanggapi keluhan tersebut, DCVI melalui Adri menegaskan dua bus anyar mereka sudah siap menggunakan B20. "B20 saja kan masih untuk Euro2, ini kan mesinnya Euro," ujarnya.
(sumber asli artikel ini dari oto.detik.com)
BBM : D88CBC90
WECHAT : inimaster
WHATSAPP : +85585754973
LINE : inimaster
0 komentar:
Post a Comment