DuniaSport757- Hutang menjadi salah satu hal yang kerap dilakukan di kala terpaksa. Begitu mendesak, kadang hutang jadi satu-satunya solusi yang terlintas di pikiran. Dan saking butuhnya, kadang seseorang bisa lupa diri dan posisi saat berhutang.
Contohnya bisa kalian lihat di chat WhatsApp yang sedang viral ini. Dipublikasikan oleh akun Facebook bernama Kim Taelyn, chat ini bikin kita mengelus dada, bahkan sampai geregetan karena mengandung paksaan. Seperti apa sih chatnya? PokerOnline.
Sebut saja mereka adalah Mawar dan Melati. Yang mengolok-olok adalah Mawar dan Melati adalah yang ia olok-olok. Tak berhenti di kata sombong, olokan ini justru berlanjut dengan kesombongan Mawar yang memaksa bertemu hingga akan mengganti uang bensin Mawar. Tiba-tiba saja maksud aslinya terungkap dengan menyebut masalah uang dan gaun pengantin.
Sempat menyebut soal uang, benar saja Mawar ingin berhutang pada Melati sebesar 20 juta Rupiah. Bukan nominal yang sedikit, Melati jelas kaget.
Berkonsultasi dengan sang suami yang namanya disensor, Melati pun kembali dengan keputusan untuk tidak bisa meminjami Mawar uang sebesar 20 juta Rupiah.
Menyebut soal harta yang dimiliki Melati, Mawar yang mengaku sebagai seorang teman ini ngotot ingin meminjam uang. Sampai-sampai ia memaksa Melati untuk meminjaminya dengan uangnya sendiri.
Mawar kembali dengan perkataannya yang jauh dari kata sopan. Bawa-bawa soal kata kabur, Melati jadi geram. Kesal dengan perkataan Mawar, akhirnya Melati menegaskan kalau ia tidak mau membantu Mawar dan memberinya nasehat untuk berpikir sebelum berucap.
Sikap tegas Melati rupanya sedikit mengetuk akal sehat Mawar. Mengungkap fakta akan kekurangan biaya pernikahannya, Mawar pun minta maaf. Sayangnya hal ini meluluhkan kekesalan Melati dengan mudah.
Luluhnya hati Melati ini dimanfaatkan oleh Mawar. Serakah, ia menaikkan jumlah pinjaman sebesar 75 juta Rupiah.
Dengan deretan alasan yang dilontarkan Mawar, Melati tak mau lagi tersentuh. Akhirnya ia pun mengatakan, "Nggak usah banyak gaya." Yang tak lain mengacu kepada saran untuk menjadi pribadi yang apa adanya saja.
Selanjutnya, terkuaklah sudah motif di balik ngotonya Mawar berhutang. Iri hati dengan pernikahan Melati yang dicapnya sebagai pernikahan impian, Mawar pun berhutang. Sayangnya, ia tidak sopan dan ngelunjak.
Lagi, hidup enak memperdaya Mawar. Demi hidup enak seperti yang ia lihat ada di hidup Melati, lagi-lagi tanpa ia sadari telah mengungkap rasa iri hatinya dengan berkata jujur.
Namun di titik ini, kejujuran tidak lagi ada gunanya. Kesal dengan sikap dan perkataan Mawar, Melati memilih untuk bertindak tegas.
Ia mengakhiri percakapannya dengan Mawar dengan memblokir kontak Mawar agar ia tidak diganggu lagi. SakongOnline.
(sumber asli artikel ini dari kapanlagi.com)
0 komentar:
Post a Comment