Menurut Deny, dengan adanya moge-mege Jepang yang mulai ramai di pasar otomotif Tanah Air, nantinya akan menjadi potensi baru untuk mendongkrak bisnis penjual moge seken. PokerOnline.
"Potensinya besar, ada dua hal yang jadi pertimbangan utama. Pertama itu pasti soal harga yang lebih rendah dibanding motor Eropa atau Harley. Kedua soal kelengkapan surat, yang pasti lebih lengkap karena rata-rata kan motor baru dari pabrik," ucap Deny beberapa waktu lalu di Yogyakarta.
Denny menjelaskan, selama ini yang menjadi salah satu masalah dalam penjualan moge seken adalah mengenai kondisi unit. Selain dari surat-surat yang tidak lengkap, khususnya untuk moge-moge tahun lawas, banyak juga yang kondisi mogenya sudah dimodifkasi.
Modifikasi yang dimaksud bukan ke arah kustom, tapi lebih mengakali beberapa komponen asli. Kondisi ini kerap dilakukan pemilik moge karena harga kompoen untuk jenis moge seperti Harley sangat mahal.
"Karena mahal komponennya, banyak unit yang kita dapatkan itu sudah modifikasi. bentuknya macam-macam, ada yang pakai barang nonoriginal ada yang sekadarnya saja, tapi tidak soal urusan mesin atau kelistrikan, kalau sudah sampai situ kita juga mikir untuk ambil unitnya," ujar Deny.
Sementara untuk moge Jepang yang dinilai akan menjadi buruan lebih didominasi dari keluarga Big Bike. Mulai dari CB500, CMX 500 Rabel, sampai CRR1000L Afrcia Twin. Sedangkan untuk jenis sport, meski peminatnya ada namun tidak sebesar jenis motor touring. SakongOnline.
"Kalau moge sport itu kan sebenarnya tidak terlalu baru, artinya sebelum Honda, Kawasaki juga sudah punya. Tapi pasarnya memang tidak banyak, karena rata-rata yang cari anak muda, lain dengan motor yang touring. Untuk kawasaki itu sebenarnya yang potensi malah W175, tapi kapasitasnya itu tanggung," ucap Deny.
(sumber : otomotif.kompas.com)
BBM : D88CBC90
WECHAT : inimaster
WHATSAPP : +85585754973
LINE : inimaster
0 komentar:
Post a Comment