Yamaha sedang mengalami salah satu fase terburuk sepanjang berkiprah di MotoGP. Tercatat, tim parbrikan asal Iwata, Jepang tersebut mengalami paceklik kekalahan dalam 23 balapan beruntun. PokerOnline.
Pada balapan MotoGP Aragon pekan lalu, Yamaha lagi-lagi terpuruk. Valentino Rossi hanya finis di posisi ke-8, sedangkan Maverick Vinales ke-10.
"Saya pernah sekali melaju di belakang Vinales di Aragon, pada Jumat di awal-awal FP1. Rasanya aneh. Motornya punya akselerasi bagi. Dia membalap dengan baik, tapi catatan waktunya tak sebagus harapan," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Minggu (30/9/2018).

"Ya, saya perhatikan ada beberapa kekurangan, memang ada beberapa masalah di Yamaha. Tapi, saya memilih menyimpannya untuk diri saya sendiri. Anda harus menemukan jawaban masalah itu sendiri," sambung pembalap asal Spanyol tersebut.
Keterpurukan Yamaha itu memicu rasa frustrasi Rossi dan Vinales. The Doctor sudah berulang kali menuntut Yamaha untuk melakukan langkah signifikan mengatasi masalah tersebut. Namun, sejauh ini hasil di lintasan belum menunjukkan perubahan positif. SakongOnline.
Di sisi lain, performa Marc Marquez lebih stabil. Setelah menjuarai MotoGP Aragon, dia semakin dekat ke tangga juara dunia MotoGP 2018. Saat ini, Marquez unggul 74 poin atas peringkat kedua klasemen MotoGP 2018, Andrea Dovizioso. (dilansir : kompas.com)
BBM : D88CBC90
WECHAT : inimaster
WHATSAPP : +85585754973
LINE : inimaster
0 komentar:
Post a Comment